Minggu, 14 Februari 2016

Budidaya Jambu Crystal Yang Mudah dan Cepat Serta Berbuah Lebat

Jambu Biji Kristal adalah mutasi dari residu Thailand Pak, ditemukan pada tahun 1991 di Kabupaten Kao Shiung -Taiwan. Diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1991 oleh Taiwan Technical Mission. Jambu Kristal sebenarnya tidak benar-benar Berbiji seperti kristal namu hanya jumlah biji kurang dari 3% / 1 buah, jambu kristal sepintas hampir tidak ada biji.


Budidaya jambu kristal memang masih sangat sedikit peminatnya namun disitulah letak peluang bisnis yang sebenarnya. Karene Semakin sedikit pesaing bakal semakin banyak permintaanya. Berikut adalah tata cara budidaya jambu kristal yang baik dan benar.





Berikut Beberapa Tekhnik Yang Harus Dilakukan:

*Pengolahan Tanah


Tanah tidak harus rata, tanah miring di bukit juga bisa digunakan untuk budidaya penanaman jambu kristal ini dengan cara menciptakan sengkedan (teras) pada bagian yang curam, untuk penggemburan bisa dengan dibajak atau dicangkul dengan kedalaman 30cm secara merata.

Selanjutnya, diberikan pupuk kandang/kompos dengan dosis 40kg/m persegi, Kemudian membuat bedengan dengan ukuran 1,20 M dengan panjang disesuaikan dengan lahan penanaman. Untuk penanaman dalam pot menggunakan media tanam : Tanah, Pupuk kandang/kompos, dan Sekam dalam rasio 1:2:2, Di usahakan di buat sebelum tanam, dasar pot diisi dulu dengan kerikil/batu apung/busa.

*Pemeliharaan Tanaman

Penjarangan dan penyulaman mutlak harus dilakukan, gulma-gulma yang mengganggu tanaman harus disiangi sampai radius 1,5-2m sekitar lahan budidaya. Ketika bibit mati harus segera diganti dengan bibit baru yang bagus.

Penyiangan dilakukan dengan membuan tunas yang ada dibatang utama dengan tujuan agar buah maksimal, besar dan manis. Setiap 1 bulan sekali tanah di sekitar tanaman harus dilakukan pembalikan dan mengolah tanah agar tetap lembut sampai tanaman benar-benar kuat.

Perempalan/pemangkasan pada tepi ujung dilakukan setelah tanaman 2 tahun. sehingga tanaman akan mendapatkan tajuk dan ranting yang lebat dan rimbun. Selain untuk mendadapatkan tanjuk yang rimbun juga untuk membentuk tanaman guna memperbanyak dan mengatur produksi agar tanaman tatap terpelihara. Pemangkasan juga dilakukan setiap tanaman habis dipanen.


*Pemupukan

Pemupukan Harus Dilakukan Secara Berkala Supaya Kesuburan Tanah Tetap Terjaga.Berikut Aturan Pemupukannya:

1. Pada tahun 0-1 tahun umur penanaman bibit setiap pohon diberi pupuk dengan campuran 40 kg pupuk kandang, 5 kg TSP, 100 gram urea dan 20 gram ZK yang ditabur disekitar tanaman atau dimasukkan kedalam lubang yang digali sedalam 30 cm dengan lebar 40 cm kemudian tutup kembali dengan tanah galian tadi

2. Pemupukan tanaman umur 1-3 tahun dilakukan dengan campuran NPK 250 gram/pohon dan TSP 250 gram/pohon dan diulang setiap 3 bulan sekali dengan takaran yang sama.

3.  Pemupukan tanaman umur diatas 3 tahun, kalau pertumbuhan tunas sudah kurang bagus berarti selain TSP dan NPK dengan ukuran yang sama berarti tanaman memerlukan pupuk kandang sebanyak 40 kg/tanaman.


*Pengairan Dan Penyiraman 

1. Selama 2 minggu setelah bibit transplantasi perpindahan dari persemaian, penyiraman dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari. Dan minggu-minggu berikutnya dikurangi menjadi 1 kali sehari adalah di sore hari.

2. Jika tanaman jambu kristal telah tumbuh benar-benar kuat, frekuensi penyiraman bisa dikurangi lagi yang dilakukan saat diperlukan.

3. Dan jika hujan terlalu lebat disekitar tanaman yang dibudidayakan di usahakan tidak dibanjiri air menggenang dengan menciptakan jalur atau parit untuk mengalirkan air.

4. Sebaliknya pada musim kemarau, bila tanah sudah kelihatan merekah maka diperlukan penyiraman dengan menggunakan pompa air 3 PK untuk lahan seluas kurang lebih 3000 m2 dan dilakukan sekali setiap sore.

*Pengendalian Hama Dan Penyakit

Hama dan penyakit pada tanaman ini antara lain : ulat daun, kumbang buah, Jamur karat merah, kutu putih, Jamur embun jelaga, Kutu kebul dan lalat buah.

Untuk lalat buah dapat dilakukan pengendalian dengan cara membungkus buah tapi, Jika serangan meningkat dapat dikontrol dengan umpan beracun, penyemprotan tanaman dengan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos bila diperlukan. Dan perangkap atau perangkap dengan atraktan dengan bahan aktif metil eugenol, jika dirasa terlalu mahal bisa digunakan air rebusan selasih atau pala yang juga mengandung metyl eugenol.

Pembungkus buah dapat dilakukan setelah kelopak itu hampir jatuh dengan penggunaan plastik bening. Sebelum dibungkus plastic bisa disarungi dulu dengan jarring buah yang terbuat dari bahan sterofoam.

*Pemanenan

Secara umum, buah jambu kristal dapat di panen setelah usia 2 tahun, tetapi dengan bibit cangkokan jambu Kristal bisa cepat berbuah saat umur 6 bulan saja sudah bisa berbuah. Dan dapat dipanen ketika jambu memiliki warna putih kekuningan bila dibandingkan dengan buah yang masih hijau dan belum tua. Tinggal penyortiran untuk memisahkan buah sesuai dengan kualitas mereka, dan siap dipasarkan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar